Pages

Jumat, 25 Mei 2012

Sasaran serangan virus

* Registry
* System configuration utility
* Autoexec.bat dan win.ini
* Task manager
* Special directory
* Kloning dan icon
* Media penyebaran
* System restore
* Antivirus


System Configuration Utility

Dari MSCONFIG user biasa memeriksa file/aplikasi apa saja yang dijalankan otomatis ketika windows startup.
Dari MSCONFIG user bisa menghapus daftar aplikasi yang tidak diinginkan.
Dari sini pula user bisa dengan leluasa mengedit isi file win.ini, autoexec.bat, system.ini dan config.sys.


File Autoexec.bat dan win.ini

dengan sedikit memanipulasi isi kedua file tersebut, Virus bisa otomatis berjalan ketika windows booting. Kedua file diatas akan di proses ketika startup.
File Win.ini terletak di directory Windows
berisi beberapa konfigurasi yang mengatur OS, bisa menjalankan file tertentu secara otomatis dengan memodifikasi isi file win.ini.

Task Manager

Task Manager akan menampilkan aplikasi apa saja yang sedang berjalan baik yang secara background atau tidak.
Melalui Task Manager kita bisa menghentikan "secara paksa" program yang tidak kita inginkan.
Metodanya sendiri bermacam-macam. Ada yang otomatis mematikan fungsi mouse ketika Task Manager tebuka, ada pula yang langsung melakukan shutdown atau restart.

Special Directory

Ada 2 directory special yang sudah menjadi "langganan" worm dan Virus yaitu directory windows dan directory system.
Kedua directory ini memiliki keunikan tersendiri karena kemudahan pengesetan variabel ketika kita menulis kode program.

Kloning dan Icon

Sebelum Anda membuka dokumen apapun, pastikan dengan benar bahwa icon yang digunakan SESUAI sengan ekstensi file yang seharusnya. Banyak user yang lalai akan hal ini.
Biasakan untuk melihat properties file terlebih dahulu sebelum membukanya.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar