Secara umum cara kerja kotak
TV berawal dari antena yang menerima input frekuensi radio
(RF) berupa frekuensi VHF dan UHF yang kerjanya diatur oleh tuner dan pencari gelombang, selanjutnya sinyal
diolah dan dipisahkan antara gambar dan suara, sementara gambar diolah oleh
tabung katode dan diteruskan ke layar, sinyal suara diproses untuk dipecah
menjadi stereo, untuk kemudian diumpan ke penguat akhir danspeaker.
Perangkat output gambar televisi saat ini
menggunakan berbagai teknologi penampil seperti CRT, LCD, Plasma, DLP,
maupun OLED.
Sedangkan untuk terminal input tambahan bagi piranti keras lain, unit televisi
juga dilengkapi dangan terminal input untuk DVD player, konsol permainan video dan alat pendengar personal. Terminal
input lain yang juga kerap dijumpai termasuk RCA, mini-DIN, HDMI, SCART,
dan D-terminal. Ada juga yang dilengkapi input untuk perekaman
suara dan gambar dari acara TV. Sebagian unit TV mewah dilengkapi dengan portEthernet untuk menerima data dari Internet,
seperti nilai saham, cuaca, ataupun berita. Seluruh unit TV yang diproduksi
sejak awal 1980-an
juga dilengkapi dengan remote
control inframerah untuk
mengontrol saluran siaran, suara, kecerahan, kontras, warna, dll.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar